Bayar harga

Rabu, 23 Maret 2011
bayar harga' sering kali menjadi sebuah tindakan iman bagi setiap kita orang percaya... kita yang percaya bahwa keselamatan didalam kematian dan kebangkitan Kristus, menjalankan hidup iman sebagai konsekuensi hidup di dalam Kristus yaitu hidup di dalam Roh dan Kebenaran...

hidup dalam Roh dan Kebenaran memposisikan seorang manusia percaya untuk tidak lagi hidup di dalam dunia, dan tidak terseret arus kehidupan dunia... mengikut Kristus, seakan memposisikan diri kita sebagai sebuah gerbong kereta yang terikat oleh lokomotif iman kita yaitu Kristus Yesus, dan berjalan dalam jalan yang ditentukan dan tidak bisa melenceng dari rel yang sudah ditetapkan...

sebagai pengikut Kristus tentunya tidak lagi hidup mengikuti diri sendiri, tidak lagi mengikuti kesukaan dan keinginan daging [ hawa nafsu ], dan hanya mengikuti apa yang dikehendaki oleh Roh Kebenaran itu sendiri... hidup kita adalah kehendakNya...

hal inilah yang banyak dianggap oleh orang percaya sebagai 'harga yang harus dibayar...' saat mengikut Kristus... melepaskan kehidupan dunia, mematikan keinginan daging, dan berjalan didalam Tuhan, merupakan bayar harga atas keselamatan dari kematian dan kebangkitan Kristus...

bayar harga dianggap merupakan sebuah tidakan iman, namun juga merupakan sebuah penghinaan terhadap kematian Kristus dan karya keselamatan Tuhan... bayar harga seolah-olah merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan oleh orang percaya atas keselamatan dari Kristus.

kematian Kristus dan karya keselamatan Bapa adalah cuma-cuma... justru didalam sengsara , kematian, dan kebangkitan Kristus Yesuslah, Tuhan telah membayar lunas jiwa kita dari kegelapan maut... dan manusia tidak dapat membayar harga penebusan itu... tidak juga dengan berkorban bagi Yesus... betapa beraninya kita berbicara membayar harga bagi Yesus, padahal Yesuslah yang membayar harga jiwa kita dengan jiwaNya ! kita telah diselamatkan dari neraka dan kehancuran total dan kemudian kita masih berbicara tentang berkorban ! dapatkah kita membayar harga penebusan Kristus di kayu salib... ?

yang harus kita lakukan adalah penyerahan sempurna didalam Kristus... dan tidak ada yang harus membayar harga untuk itu... kita harus keluar dari pemikiran kita dan pengalaman kita yang sempit untuk masuk dalam penyerahan penuh kepadaNya...

sebagian besar dari kita hidup hanya sebatas kesadaran --- dengan sadar melayani dan mengabdi kepada Allah --- hal ini menunjukkan ketidakdewasaan dan kenyataan bahwa kita belum menghayati kehidupan Kristen yang sesungguhnya... bagi kita yang berfikiran 'ada harga yang harus dibayar untuk mengikut Kristus' merefleksikan pikiran-pikiran sempit yang menandakan bahwa kita belum menghayati kehidupan Kristen yang sesungguhnya...

Jika saya benar-benar menghayati kehidupan Kristen, tinggal didalam Kristus dan Kristus tinggal didalam saya, maka saya akan mencapai ketinggian yang menakjubkan dimana tidak seorang pun akan memperhatikan saya secara pribadi... sehingga hidup kudus bukan merupakan hasil pikiran 'harga yang harus saya bayar...' dan melakukan kehendak Tuhan bukan sebuah pengorbanan yang saya lakukan untuk Kristus... sehingga tidak ada seorang pun yang mengatakan tentang saya ' betapa menakjubkannya pria pendoa ini ' atau ' betapa hebat pengabdian wanita ini... '

Gal 5 : 24 '...barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya...'
inilah makna hidup didalam Kristus, yaitu bahwa saat kita menjadi milikNya, kita telah menyalibkan dunia kita, dan bukan kita harus menyalibkan dunia... bukan sebuah harga yang harus kita bayar, dan bukan sebuah pengorbanan untuk Kristus...

saya yakin tidak ada diantara orang percaya yang merasakan bahwa hidup bersama Kristus merupakan sebuah keterpaksaan dari pengorbanan yang Kristus telah lakukan... dan pemikiran yang mengarah kepada keterpaksaan dari konsekuansi keselamatan yang telah kita peroleh harus dikonversikan menjadi penghayatan atas 'hidup didalam Kristus, dan Kristus hidup didalam kita...' sehingga kita dapat berkata 'hidup bukanlah aku lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam ku...'

0 komentar:

Posting Komentar